Tugas Jaringan Komputer (Pertemuan 5)
TOPOLOGI JARINGAN
Topologi Jaringan Komputer adalah metode atau cara
yang digunakan agar dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.
Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel ataupun nirkabel (tanpa kabel).
Pengertian
Topologi Jaringan Komputer Menurut Para Ahli
Pengertian
topologi jaringan komputer menurut Zymon Machajewski adalah seperangkat
komputer yang saling terhubung secara bersamaan satu dengan lainnya dengan
tujuan utama, yakni untuk saling berbagi sumberdaya. Internet adalah salah satu
sumberdaya yang saat ini banyak digunakan di dalam suatu jaringan komputer.
Pengertian
topologi jaringan komputer menurut Jafar Noor Yudianto adalah suatu sistem yang
terdiri atas sebuah beberapa komputer yang didesain untuk bisa saling berbagi
sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan bisa
mengakses informasi (peramban web).
Pengertian
topologi jaringan komputer menurut Umi Proboyekti adalah suatu sekumpulan komputer
yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melakukan tugasnya.
Contoh, dua buah komputer dapat dikatakan terhubung jika keduanya bisa saling
bertukar informasi. Bentuk koneksi tersebut bisa melalui: kawat tembaga, fiber
optik, gelombang mikro, satelit komunikasi.
Definisi
topologi jaringan komputer menurut Abdul Kadil adalah suatu hubungan dua buah
simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utamanya yaitu untuk
melakukan pertukaran data.
Definisi
topologi jaringan komputer menurut Izaas El Said adalah sebuah sistem dimana
terdapat beberapa komputer yang saling terhubung, agar bisa saling berbagi
informasi dan juga sumber daya yang dimilikinya.
Pengertian
topologi jaringan komputer menurut menurut Budhi Irawan adalah suatu sistem
yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang saling bekerja
sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Pengertian
topologi jaringan komputer menurut Kristanto adalah sekelompok komputer otonom
yang saling terhubung satu sama lain, dengan memakai satu protokol komunikasi
sehingga semua komputer yang saling terhubung tersebut bisa berbagi informasi,
program, sumber daya dan juga bisa saling menggunakan perangkat keras lainnya
secara bersamaan, misalnya printer, harddisk, lain-lain.
Kelebihan, Kekurangan beserta Gambar Topologi Jaringan
1.
Topologi
Ring
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi
jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu
rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya
menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu
dengan komputer lainnya.
Kelebihan
Topologi Ring :
- Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
- Mudah diimplementasikan.
- Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
- Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan
Topologi Ring :
- Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
- Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
- Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
- Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).
2. Topologi Bus
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana
dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi
jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk
menghubungkan client atau node.
Topologi
bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan
pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor
sebagai kabel end to end.
Kelebihan Topologi Bus :
- Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
- Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
- Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan
Topologi Bus :
- Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
- Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
- Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk
topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client
satu dengan client yang lain.
Kelebihan
Topologi Star
- Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
- Bersifat fleksibel
- Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
- Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan
Topologi Star
- Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
- Cukup membutuhkan banyak kabel,
jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok
dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur
backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihan
Topologi Mesh :
- Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
- Besar bandwidth yang cukup lebar.
- Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan
Topologi Mesh :
- Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
- Membutuhkan banyak kabel.
- Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara
topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan
untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan
Topologi Tree
- Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
- Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan
Topologi Tree
- Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
- Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
- Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa
topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung
satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi
hybrid.
Kelebihan
Topologi Hybrid
- Freksibel
- Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan
Topologi Hybrid
- Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
- Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
- Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.
Topologi peer to peer merupakan topologi
yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk
saling terhubung.
Pada
topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer
untuk proses pertukaran data.
Kelebihan
Topologi Peer to Peer
- Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
- Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
- Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan
Topologi Peer to Peer
- Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
- Sulit dikembangkan.
- Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
- Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
8. Topologi Linier
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut.
Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap
titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan
Topologi Linier
- Mudah dikembangkan.
- Membutuhkan sedikit kabel.
- Tidak memperlukan kendali pusat.
- Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan
Topologi Linier
- Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
- Keamanan data kurang baik.
Komentar
Posting Komentar